Kamis, 11 Agustus 2022

Perbedaan Etika dan Etiket

 Nama                    : Mad Berawi, S. Pd 

Kelas                     : XII IPA 3

 

MATERI LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

 

Tema                                     : Etika dan Etiket

Pokok Bahasan                     : Mengenal Kemampuan Diri Sendiri

Aspek Perkembangan           : Pengembangan Pribadi

Bidang Bimbingan                 : Pribadi

Tujuan                     Tujuan Layanan                     Agar Siswa mampu mengenal Perbedaan Etika dan etiket

 

Assalamu'alikum Wr Wb.

Selamat pagi anak-anak Sholeh dan Sholeha, 

Anak-anakku Semoga kita selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT untuk bisa menuntut ilmu disekolah seperti biasanya. Tak bosan selalu Bapak ingatkan untuk selalu menjaga Shalat 5 waktu, Shalat Sunnah Dhuha serta Muroja'ah dan Hafalan Tahfidznya , Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT.

Kalian sudah dikelas 12 Bapak berharap belajar nya lebih ditingkatkan lagi dan difokuskan,  kurangi waktu bermain kalian dan tinggalkan melakukan hal-hal yang kurang penting. Mari fokus untuk belajar untuk bisa mendapatkan Nilai yang lebih baik lagi. Karena yang dapat menolong hanya diri kalian sendiri. Ingat tidak ada usaha yang sia-sia apabila kita ingin berusaha. Apapun hasil yang kalian dapatkan, itu perjuangan yang kalian lakukan.

" Jika kamu tidak tahan dengan pahitnya belajar, Maka kamu akan menanggung bahayanya "

" Ilmu itu adalah sesuatu yang bernilai " Positif " Bukan yang nempel dikepala "


Etika dan Etiket beserta

Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari


 

Perbedaan antara Etika dan Etiket

Terdapat beberapa perbedaan etika dan etiket secara spesifik. Pertama, etiket selalu berhubungan dengan cara atau bagaimana suatu perbuatan harus kita lakukan. Biasanya ditentukan oleh suatu masyarakat atau budaya tertentu.

Sementara, etika tidak membatasi diri pada soal cara dan bagaimana suatu tindakan harus dilakukan. Sebab, etika yang memberi norma mengenai perbuatan tersebut.

Perbedaan selanjutnya, etiket hanya berlaku dalam pergaulan dan sangat bergantung pada kehadiran orang lain. Apabila tidak ada saksi atau orang lain, etiket tidak berlaku.

Lain halnya dengan etika, ada atau tidak ada orang lain, etika tetap berlaku dan tetap menjadi pedoman masyarakat.

Selain itu, etiket bersikap relatif atau tidak mutlak dan tidak permanen. Tata cara tersebut tidak bisa diterapkan di berbagai tempat. Sementara etika lebih bersifat absolut atau mutlak, yakni tanpa memandang tempat, waktu, dan situasi.

Contoh : Perbedaan Etika dan Etiket

Etika

Ø  Selalu berlaku walaupun tidak ada saksi mata. Contoh: larangan untuk mencuri tetap ada, walaupun tidak ada yang melihat kita mencuri.

Ø  Bersifat jauh lebih absolut atau mutlak. Contoh: “Jangan mencuri” adalah prinsip etika yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.

Ø  Memandang manusia dari segi dalam. Contoh: Walaupun bertutur kata baik, pencuri tetaplah pencuri. Orang yang berpegang teguh pada etika tidak mungkin munafik.

Etiket

·         Hanya berlaku dalam pergaulan. Etiket tidak berlaku saat tidak ada orang lain atau saksi mata yang melihat.

 Contoh: Sendawa di saat makan melakukan perilaku yang dianggap tidak sopan. Namun, hal itu tidak berlaku jika kita makan sendirian, kemudian sendawa dan tidak ada orang yang melihat sehingga tidak ada yang beranggapan bahwa kita tidak sopan.

 ·         Bersifat relatif. Contoh: Yang dianggap tidak sopan dalam suatu kebudayaan, bisa saja dianggap sopan dalam kebudayaan lain.

 ·         Hanya memandang manusia dari segi lahiriah saja. Contoh: Banyak penipu dengan maksud jahat berhasil mengelabui korbannya karena penampilan dan tutur kata mereka yang baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar