Rabu, 10 Maret 2021

RPL/ Etika Pergaulan Dengan Teman Sebaya

  Assalamu'alaikum Wr Wb.

Anak-anakku kelas X IPA/IPS bagaimana kabarnya pada hari semoga kita semua diberikan kesehatan, kelancaran dalam melaksanakan aktifitas. Terutama untuk kalian tetap semangat dalam mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)

Bapak mengingatkan jangan lupa absensi kehadiran, Live pembacaan Al Qur'an dan Sholat Dhuha, dan Sholat wajib lima waktu.

Disini Bapak Sedikit memberikan suatu Rencana Pelaksanaan Layanan Tentang Etika Pergaulan Dengan Teman Sebaya. Semoga bisa memberikan motivasi untuk kalian khususnya kelas X. Aamiin

Mohon untuk diamati/disimak materi nya baik melalui Youtube mau materi yang tertera. 

Tetap Semangat.........

 

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BK DARING

DARURAT PANDEMI COVID - 19

SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2020/2021

 

Satuan Pendidikan                                        : SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung

Komponen                                                     : Layanan Dasar

Bidang Layanan                                            : Sosial

Topik/ Tema Layanan                                  : Etika Pergaulan Dengan Teman Sebaya

Kelas/ Semester                                             : X IPA3/ Genap

Alokasi Waktu                                               : 1 X 45 Menit

 

1.

Tujuan Layanan

1.    Mengidentifikasi perilaku yang menyimpang dari etika dalam persahabatan

2.    Menjelaskan cara-cara dalam membina persahabatan

3.    Mengklasifikasi berbagai macam etika dalam pergaulan

2.

Metode, Alat dan Media

1. Metode        : Daring

2. Alat / Media : HP/Komputer yang terkoneksi dengan internet, video terkait 

                          materi yang diupload melalui youtube,

3.

Langkah-langkah Kegiatan Layanan

 Tahap Awal/Pendahuluan

1.    Membuka dengan salam dan berdo'a di blogger

2.    Membina hubungan baik dengan peserta didik 

3.    Menyampaikan tujuan layanan sehubungan dengan materi yang akan disampaikan

4.    Menanyakaan kesiapan kepada peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan daring

5.    PD mengisi daftar Hadir di blogger

 Tahap Inti

1.    Menampilkan materi  yang sudah dijadikan video melalui link youtube https://youtu.be/EfmaFAC6Vls

2.    PD membuka link dan menyaksikan video sesuai waktu yang ditentukan

3.    Memberi kesempatan kepada anak untuk berkomentar di blooger terkait dengan dengan tayangan video yang telah disaksikan.

Tahap Penutup

1.    Membuat kesimpulan terkait materi layanan BK hari ini di blooger

2.    Menyampaikan rencana layanan yang akan datang Kegiatan diakhiri dengan doa dan salam

4.

Evaluasi

1. Evaluasi Proses : Menyimak proses jalannya layanan tentang sikap dan keaktifan para peserta dalam mengikuti layanan.

2. Evaluasi Hasil : Evaluasi dari hasil layanan ini akan dilakukan secara daring

Materi : https://drive.google.com/file/d/10sQ8ULJRIo_8OqC6phr5bSEQFADXk7rg/view?usp=sharing

                                                                                         Bandar Lampung,    Maret 2021

Mengetahui,

Kepala SMA Al Azhar 3 B. Lampung                              Guru BK                                                         

 

 Eko Setia Budi, S. Pd                                                        Mad Berawi, S.Pd

NIK. 19891229 201607 1 362                                          NIK. 19780804 200801 1 197




ETIKA PERGAULAN DENGAN TEMAN SEBAYA

 

A. Definisi Etika

Etika pergaulan yaitu sopan santun atau tata krama dalam pergaulan yang sesuai dengan situasi dan keadaan serta tidak melanggar norma-norma yang berlaku baik norma agama, kesopanan, adat, hokum dan lain-lain. Etika adalah suatu sikap seperti sopan santun atau aturan lainnya yang mengatur hubungan antara kelompok manusia yang beradab dalam pergaulan. Kita semua manusia disebut sebagai makhluk sosial dan makhluk individu. Jadi kita semua walaupun mementingkan dan mendahulukan kebutuhan secara pribadi tetap membutuhkan dan memerlukan orang lain, untuk mengantar ketujuan yang kita butuhkan. Agar terjadi hubungan yang harmonis kalian perlu pembinaan dari sekarang ini sehingga nantinya tercipta hubungan yang selaras, serasi dan seimbang jauh dari pertentangan dan permusuhan yang dinilai dari masyarakat. Pergaulan remaja adalah kontak sosial di antara remaja, atau dalam kelompok sebaya (peer group). Kelompok sebaya ini, di samping dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap perkembangan remaja sebagai anggota kelompok tersebut, juga menimbulkan pengaruh yang negatif. Pengaruh negative itu maksudnya, bahwa kelompok teman sebaya itu bisa menjadi racun bagi perkembangan remaja yaitu apabila pola perilaku para anggotanya tidak dilandasi moral, atau melecehkan norma agama, seperti : meminum minuman keras, kecanduan obat-obat terlarang (drug addiction), kriminalitas, sadisme, pacaran bebas (free love), dan bahkan free sex (samen leven atau kumpul kebo). Dilihat dari kajian psikologis, pergaulan itu dipandang sebagai wahana untuk mewujudkan atau memenuhi kebutuhan insani (manusia), yaitu kebutuhan sosial, seperti :

1. Kebutuhan akan pengakuan sosial (need for affiliation)

2. Kebutuhan akan keterikatan (persaudaraan) dan cinta kasih (belongingness and love needs)

3. Kebutuhan akan rasa aman, perlindungan (safety needs)

4. Kebutuhan akan kebebasan (independence)

5. Kebutuhan akan harga diri, hasrat untuk dihargai orang lain (self-esteem needs)

Untuk memahami labih lanjut, tentang bagaimana bentuk pergaulan remaja, yang mungkin juga

sedang anda alami sekarang, adalah sebagai berikut :

1. Pergaulan Persahabatan

Pergaulan ini sifat hubungannya hanya sebatas berteman yang didasari adanya kesamaan di antara mereka, seperti : kesamaan sekolah, agama, hobi, tempat tinggal, pekerjaan, dan latar belakang status sosial ekonomi.

 2. Pergaulan Percintaan

Masa remaja ditandai dengan mulai matangnya (terjadi perubahan fungsional) organ-organ

reproduksi dan postur tubuh. Perubahan-perubahan itu dapat menimbulkan hasrat libido pada

lawan jenisnya. Pada masa ini, remaja hidupnya makin romantis, senang berhias diri, menyusun

atau mengarang puisi-puisi cinta, dan senang membaca novel-novel percintaan. Remaja mulai

berminat, atau menaruh perhatian yang lebih dalam untuk bergaul lebih akrab dengan lawan

jenisnya.

Keinginan remaja untuk menjalin cinta kasih dengan lawan jenisnya, merupakan fitrah manusiawi yang tidak mungkin dihilangkan atau dihalang-halangi. Persoalannya adalah bagaimana agar dalam menyalurkan fitrah cinta kasihnya itu tidak melanggar norma agama atau adat istiadat.

B. Cara untuk Membina Persahabatan

Ada beberapa cara untuk Membina hubungan persahabatan yang baik (Pergaulan) dengan sesama teman,antara lain:

 1. Belajar menghargai

Pada dasarnya semua orang ingin dihargai, tidak peduli apakah ia orang berpangkat atau tidak, orang miskin atau kaya, sesama agama atau tidak seagama, sesama suku atau tidak sesama suku, semuanya ingin dihargai secara proporsional. Namun sayangnya, banyak orang dikalangan kita yang tidak mau menghargai orang lain. Padahal menghargai orang lain bukan berarti memberikan sesuatu yang besar nilainya. Misalnya saja menghargai pendapat orang lain. Hal ini sangat penting dilakukan dalam membina hubungan yang baik. Kalau kita tidak mau menghargai orang lain, jangan berharap orang lain akan mau menghargai kita.

 2. Belajar menghormati

Setiap orang selalu ingin dihormati. Oleh karena itu, janganlah kita menghormati orang lain karena ia kebetulan punya pangkat atau kedudukan. Kita perlu menghormati orang bahkan orang yang seumuran dengan kita, bila kita melihat orang lain tersebut melakukan sesuatu yang baik. Dengan kata lain, ciptakan suasana saling menghormati di antara kita.

 3. Mempunyai sikap mau mengerti

Sikap mau mengerti keadaan orang lain pada dasarnya merupakan perbuatan sangat terpuji. Sebab, orang mempunyai sikap mau mengerti keadaan orang lain ini membutuhkan kesadaran yang harus ditumbuhkan dari dalam hati nurani yang terdalam. Oleh karena itu dalam membina hubungan yang baik, sudah seharusnya kita mau mengerti keadaan orang lain tanpa pandang bulu. Artinya kita harus menghindari sikap acuh tak acuh atau tidak peduli terhadap orang-orang yang ada di sekitar kita

 4. Mau menberikan pujian

Bila kita melihat teman kita berprestasi dalam suatu bidang apapun karena hasil keras dan jujur, maka sebaiknya kita mau memberikan pujian terhadap teman kita tadi dengan penuh keihklasan. Sebab, pemberian pujian yang sesuai dengan keadaannya, artinya tanpa dibuat-buat, akan memberikan pengaruh positif bagi teman kita, meskipun pujian yang kita berikan itu dalam bentuk sekecil apapun. Oleh karena itu, dalam rangka membina hubungan yang baik antar sesama teman, sebaiknya kita jangan pelit memberikan pujian.

 5. Mau memberikan motivasi

Perjalanan hidup seseorang tidak selamanya berjalan mulus, artinya ada kalanya ia mengalami

masalah, seperti patah semangat atau putus asa dan lain sebagainya, sehingga ia kehilangan

semangat, malas, tidak bergairah. Bila kita mempunyai teman yang mengalami demikian itu, maka sebagai teman yang baik tentunya akan memberikan motivasi (dorongan), sehingga teman kita tadi tumbuh kembali rasa percaya dirinya. Oleh karena itu dalam membina hubungan yang baik, sebaiknya kita harus pandai-pandai memberikan motivasi, khususnya terhadap teman yang sedang mengalami suatu masalah.

 6. Tidak bercanda keterlaluan.

Kalau kita bersenda gurau hal hal yang kecil mugkin tidak masalah, tetapi kalau sudah diluar batas, maka hubungan itu bisa langsung retak.

 7. Hal yang dapat menjaga persabahatan adalah menjadi pendengar baik dan saling menghormati satu sama lain. Hormati saran teman dan dengarkan apa yang sahabat ungkapkan, ambil sisi positifnya sebagai kritik yang membangun. Kepribadian yang berbeda antara kita dan sahabat, akan dapat menjadi pelengkap satu sama lain. Tetapi bukan berarti kita harus menceritakan segala hal kepada sahabat.

 8. Jangan pernah mengkhianati kepercayaan sahabat kita.

Percayalah, ketika kita mengkhianati sebuah persahabatan, maka tidak akan mendapatkan sahabat terbaik lagi. Beri dukungan ketika sahabat kita sukses dan selalu mengagumi prestasinya. Ketika ada konflik di antara persahabatan dapat diselesaikan dengan saling terbuka satu sama lain. Memaafkan memang tidak gampang, tapi memaklumi bahwa setiap orang dapat membuat suatu kesalahan dan demi kebaikan dan menjaga persahabatan agar tetap utuh.

 C. Etika yang Perlu Diperhatikan dalam Pergaulan

Diantara beberapa unsur etika yang perlu diperhatikan dalam pergaulan dengan teman sebaya itu,

adalah:

1. Pilihan teman yang berakhlak baik.

2. Bertemanlah dengan yang memiliki semangat belajar yang tinggi.

3. Kembangkanlah sikap saling membantu, dan memberi saran, dalam kelompok anda.

4. Kembangkanlah sikap saling menghormati, dan menghargai diantara teman kelompok.

5. Jadikanlah sikap solidaritas semua (buta) diantara teman, seperti solidaritas terhadap teman yang melakukan tawuran.

6. Hindarkan pola perilaku yang melanggar norma agama (tidak normal).

7. Jadikanlah kelompok anda itu sebagai wahana untuk belajar bersama, seperti mendiskusikan

pelajaran, tugas-tugas, atau pemecahan masalah-masalah yang dihadapi, baik oleh pribadi masing-masing, walaupu oleh bersama.

 

Kamis, 04 Maret 2021

RPL/Etika Pergaulan Dengan Teman Sebaya

  Assalamu'alaikum Wr Wb.

Anak-anakku kelas X IPA/IPS bagaimana kabarnya pada hari semoga kita semua diberikan kesehatan, kelancaran dalam melaksanakan aktifitas. Terutama untuk kalian tetap semangat dalam mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)

Bapak mengingatkan jangan lupa absensi kehadiran, Live pembacaan Al Qur'an dan Sholat Dhuha, dan Sholat wajib lima waktu.

Disini Bapak Sedikit memberikan suatu Rencana Pelaksanaan Layanan Tentang Etika Pergaulan Dengan Teman Sebaya. Semoga bisa memberikan motivasi untuk kalian khususnya kelas X. Aamiin

Mohon untuk diamati/disimak materi nya baik melalui Youtube mau materi yang tertera. 

Tetap Semangat.........

 

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BK DARING

DARURAT PANDEMI COVID - 19

SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2020/2021

 

Satuan Pendidikan                                        : SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung

Komponen                                                     : Layanan Dasar

Bidang Layanan                                            : Sosial

Topik/ Tema Layanan                                  : Etika Pergaulan Dengan Teman Sebaya

Kelas/ Semester                                             : X IPA2/ Genap

Alokasi Waktu                                               : 1 X 45 Menit

 

1.

Tujuan Layanan

1.    Mengidentifikasi perilaku yang menyimpang dari etika dalam persahabatan

2.    Menjelaskan cara-cara dalam membina persahabatan

3.    Mengklasifikasi berbagai macam etika dalam pergaulan

2.

Metode, Alat dan Media

1. Metode        : Daring

2. Alat / Media : HP/Komputer yang terkoneksi dengan internet, video terkait 

                          materi yang diupload melalui youtube,

3.

Langkah-langkah Kegiatan Layanan

 Tahap Awal/Pendahuluan

1.    Membuka dengan salam dan berdo'a di blogger

2.    Membina hubungan baik dengan peserta didik 

3.    Menyampaikan tujuan layanan sehubungan dengan materi yang akan disampaikan

4.    Menanyakaan kesiapan kepada peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan daring

5.    PD mengisi daftar Hadir di blogger

 Tahap Inti

1.    Menampilkan materi  yang sudah dijadikan video melalui link youtube https://youtu.be/EfmaFAC6Vls

2.    PD membuka link dan menyaksikan video sesuai waktu yang ditentukan

3.    Memberi kesempatan kepada anak untuk berkomentar di blooger terkait dengan dengan tayangan video yang telah disaksikan.

Tahap Penutup

1.    Membuat kesimpulan terkait materi layanan BK hari ini di blooger

2.    Menyampaikan rencana layanan yang akan datang Kegiatan diakhiri dengan doa dan salam

4.

Evaluasi

1. Evaluasi Proses : Menyimak proses jalannya layanan tentang sikap dan keaktifan para peserta dalam mengikuti layanan.

2. Evaluasi Hasil : Evaluasi dari hasil layanan ini akan dilakukan secara daring

Materi : https://drive.google.com/file/d/10sQ8ULJRIo_8OqC6phr5bSEQFADXk7rg/view?usp=sharing

                                                                                         Bandar Lampung,    Maret 2021

Mengetahui,

Kepala SMA Al Azhar 3 B. Lampung                              Guru BK                                                         

 

 Eko Setia Budi, S. Pd                                                        Mad Berawi, S.Pd

NIK. 19891229 201607 1 362                                          NIK. 19780804 200801 1 197



ETIKA PERGAULAN DENGAN TEMAN SEBAYA

 

A. Definisi Etika

Etika pergaulan yaitu sopan santun atau tata krama dalam pergaulan yang sesuai dengan situasi dan keadaan serta tidak melanggar norma-norma yang berlaku baik norma agama, kesopanan, adat, hokum dan lain-lain. Etika adalah suatu sikap seperti sopan santun atau aturan lainnya yang mengatur hubungan antara kelompok manusia yang beradab dalam pergaulan. Kita semua manusia disebut sebagai makhluk sosial dan makhluk individu. Jadi kita semua walaupun mementingkan dan mendahulukan kebutuhan secara pribadi tetap membutuhkan dan memerlukan orang lain, untuk mengantar ketujuan yang kita butuhkan. Agar terjadi hubungan yang harmonis kalian perlu pembinaan dari sekarang ini sehingga nantinya tercipta hubungan yang selaras, serasi dan seimbang jauh dari pertentangan dan permusuhan yang dinilai dari masyarakat. Pergaulan remaja adalah kontak sosial di antara remaja, atau dalam kelompok sebaya (peer group). Kelompok sebaya ini, di samping dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap perkembangan remaja sebagai anggota kelompok tersebut, juga menimbulkan pengaruh yang negatif. Pengaruh negative itu maksudnya, bahwa kelompok teman sebaya itu bisa menjadi racun bagi perkembangan remaja yaitu apabila pola perilaku para anggotanya tidak dilandasi moral, atau melecehkan norma agama, seperti : meminum minuman keras, kecanduan obat-obat terlarang (drug addiction), kriminalitas, sadisme, pacaran bebas (free love), dan bahkan free sex (samen leven atau kumpul kebo). Dilihat dari kajian psikologis, pergaulan itu dipandang sebagai wahana untuk mewujudkan atau memenuhi kebutuhan insani (manusia), yaitu kebutuhan sosial, seperti :

1. Kebutuhan akan pengakuan sosial (need for affiliation)

2. Kebutuhan akan keterikatan (persaudaraan) dan cinta kasih (belongingness and love needs)

3. Kebutuhan akan rasa aman, perlindungan (safety needs)

4. Kebutuhan akan kebebasan (independence)

5. Kebutuhan akan harga diri, hasrat untuk dihargai orang lain (self-esteem needs)

Untuk memahami labih lanjut, tentang bagaimana bentuk pergaulan remaja, yang mungkin juga

sedang anda alami sekarang, adalah sebagai berikut :

1. Pergaulan Persahabatan

Pergaulan ini sifat hubungannya hanya sebatas berteman yang didasari adanya kesamaan di antara mereka, seperti : kesamaan sekolah, agama, hobi, tempat tinggal, pekerjaan, dan latar belakang status sosial ekonomi.

 2. Pergaulan Percintaan

Masa remaja ditandai dengan mulai matangnya (terjadi perubahan fungsional) organ-organ

reproduksi dan postur tubuh. Perubahan-perubahan itu dapat menimbulkan hasrat libido pada

lawan jenisnya. Pada masa ini, remaja hidupnya makin romantis, senang berhias diri, menyusun

atau mengarang puisi-puisi cinta, dan senang membaca novel-novel percintaan. Remaja mulai

berminat, atau menaruh perhatian yang lebih dalam untuk bergaul lebih akrab dengan lawan

jenisnya.

Keinginan remaja untuk menjalin cinta kasih dengan lawan jenisnya, merupakan fitrah manusiawi yang tidak mungkin dihilangkan atau dihalang-halangi. Persoalannya adalah bagaimana agar dalam menyalurkan fitrah cinta kasihnya itu tidak melanggar norma agama atau adat istiadat.

B. Cara untuk Membina Persahabatan

Ada beberapa cara untuk Membina hubungan persahabatan yang baik (Pergaulan) dengan sesama teman,antara lain:

 1. Belajar menghargai

Pada dasarnya semua orang ingin dihargai, tidak peduli apakah ia orang berpangkat atau tidak, orang miskin atau kaya, sesama agama atau tidak seagama, sesama suku atau tidak sesama suku, semuanya ingin dihargai secara proporsional. Namun sayangnya, banyak orang dikalangan kita yang tidak mau menghargai orang lain. Padahal menghargai orang lain bukan berarti memberikan sesuatu yang besar nilainya. Misalnya saja menghargai pendapat orang lain. Hal ini sangat penting dilakukan dalam membina hubungan yang baik. Kalau kita tidak mau menghargai orang lain, jangan berharap orang lain akan mau menghargai kita.

 2. Belajar menghormati

Setiap orang selalu ingin dihormati. Oleh karena itu, janganlah kita menghormati orang lain karena ia kebetulan punya pangkat atau kedudukan. Kita perlu menghormati orang bahkan orang yang seumuran dengan kita, bila kita melihat orang lain tersebut melakukan sesuatu yang baik. Dengan kata lain, ciptakan suasana saling menghormati di antara kita.

 3. Mempunyai sikap mau mengerti

Sikap mau mengerti keadaan orang lain pada dasarnya merupakan perbuatan sangat terpuji. Sebab, orang mempunyai sikap mau mengerti keadaan orang lain ini membutuhkan kesadaran yang harus ditumbuhkan dari dalam hati nurani yang terdalam. Oleh karena itu dalam membina hubungan yang baik, sudah seharusnya kita mau mengerti keadaan orang lain tanpa pandang bulu. Artinya kita harus menghindari sikap acuh tak acuh atau tidak peduli terhadap orang-orang yang ada di sekitar kita

 4. Mau menberikan pujian

Bila kita melihat teman kita berprestasi dalam suatu bidang apapun karena hasil keras dan jujur, maka sebaiknya kita mau memberikan pujian terhadap teman kita tadi dengan penuh keihklasan. Sebab, pemberian pujian yang sesuai dengan keadaannya, artinya tanpa dibuat-buat, akan memberikan pengaruh positif bagi teman kita, meskipun pujian yang kita berikan itu dalam bentuk sekecil apapun. Oleh karena itu, dalam rangka membina hubungan yang baik antar sesama teman, sebaiknya kita jangan pelit memberikan pujian.

 5. Mau memberikan motivasi

Perjalanan hidup seseorang tidak selamanya berjalan mulus, artinya ada kalanya ia mengalami

masalah, seperti patah semangat atau putus asa dan lain sebagainya, sehingga ia kehilangan

semangat, malas, tidak bergairah. Bila kita mempunyai teman yang mengalami demikian itu, maka sebagai teman yang baik tentunya akan memberikan motivasi (dorongan), sehingga teman kita tadi tumbuh kembali rasa percaya dirinya. Oleh karena itu dalam membina hubungan yang baik, sebaiknya kita harus pandai-pandai memberikan motivasi, khususnya terhadap teman yang sedang mengalami suatu masalah.

 6. Tidak bercanda keterlaluan.

Kalau kita bersenda gurau hal hal yang kecil mugkin tidak masalah, tetapi kalau sudah diluar batas, maka hubungan itu bisa langsung retak.

 7. Hal yang dapat menjaga persabahatan adalah menjadi pendengar baik dan saling menghormati satu sama lain. Hormati saran teman dan dengarkan apa yang sahabat ungkapkan, ambil sisi positifnya sebagai kritik yang membangun. Kepribadian yang berbeda antara kita dan sahabat, akan dapat menjadi pelengkap satu sama lain. Tetapi bukan berarti kita harus menceritakan segala hal kepada sahabat.

 8. Jangan pernah mengkhianati kepercayaan sahabat kita.

Percayalah, ketika kita mengkhianati sebuah persahabatan, maka tidak akan mendapatkan sahabat terbaik lagi. Beri dukungan ketika sahabat kita sukses dan selalu mengagumi prestasinya. Ketika ada konflik di antara persahabatan dapat diselesaikan dengan saling terbuka satu sama lain. Memaafkan memang tidak gampang, tapi memaklumi bahwa setiap orang dapat membuat suatu kesalahan dan demi kebaikan dan menjaga persahabatan agar tetap utuh.

 C. Etika yang Perlu Diperhatikan dalam Pergaulan

Diantara beberapa unsur etika yang perlu diperhatikan dalam pergaulan dengan teman sebaya itu,

adalah:

1. Pilihan teman yang berakhlak baik.

2. Bertemanlah dengan yang memiliki semangat belajar yang tinggi.

3. Kembangkanlah sikap saling membantu, dan memberi saran, dalam kelompok anda.

4. Kembangkanlah sikap saling menghormati, dan menghargai diantara teman kelompok.

5. Jadikanlah sikap solidaritas semua (buta) diantara teman, seperti solidaritas terhadap teman yang melakukan tawuran.

6. Hindarkan pola perilaku yang melanggar norma agama (tidak normal).

7. Jadikanlah kelompok anda itu sebagai wahana untuk belajar bersama, seperti mendiskusikan

pelajaran, tugas-tugas, atau pemecahan masalah-masalah yang dihadapi, baik oleh pribadi masing-masing, walaupu oleh bersama.