Selasa, 08 Februari 2022

MEMAHAMI DIRI

 


MATERI LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

Tema                                       : Memahami Diri
Pokok Bahasan                       : Mengenali Diri
Aspek Perkembangan             : Pengembangan Pribadi
Bidang Bimbingan                  : Pribadi
Tujuan Layanan                      : Siswa memahami diri sendiri serta menerima, Perkembangan
fisik dan psikis awal remaja serta dapat  hidup penuh percaya diri.

Assalamualaikum selamat pagi anak soleh dan sholeha.

Alhamdulillah, semoga kalian semua selalu semangat dalam mengikuti setiap kegiatan pembelajaran dan Dipersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk menunjang pembelajaran nya. Tak bosan-bosan bapak selalu ingatkan untuk selalu Istiqomah dalam menjalankan Ibadah Shalat 5 waktu, Shalat Sunnah Dhuha dan Muroja'ah nya... Semoga usaha dan niat kita semua dimudahkan oleh Allah SWT, dan semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT.. 

Materi hari ini : Silahkan dibaca 


Manusia diciptakan oleh Allah SWT sebagai makhluk yang paling sempurna juga sebagai makhluk yang unik. Dikatakan sebagai makhluk paling sempurna karena manusia diberikan akal dan pikiran yang dinamis untuk selalu berkembang,berinovasi sekuat tenaga. Sedangkan makhluk hidup lainnya seperti hewan,tumbuhan secara kodrati seperti rutinitas dalam hidupnya yaitu makan,minum,beranak..siklus mereka hanya begitu saja.
Manusia dikatakan sebagai makhluk yang unik karena antara yang satu dengan lainnya berbeda. Bahkan bayi kembar berapun jumlahnya, mereka mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Itulah kebesaran Allah SWT sebagai sang Khaliq. Oleh karena itu kegiatan memahami diri merupakan suatu hal yang sangat penting bagi setiap insan dalam mencapai kesuksesan hidup.
Di zaman sekarang ini banyak orang hidup bukan menjadi dirinya sendiri melainkan orang lain, bahkan tiap orang mempunyai topeng masing – masing hingga tidak mengenali diri sendiri. Ini semua dikarenakan pengaruh dunia luar dan lingkungan dimana kita bergaul. Setiap orang hidup itu pasti menggunakan topeng, disaat seseorang menghadapi orang tua mereka pasti perlakuannya seperti ini, disaat seseorang menghadapi orang lain itu akan seperti itu, kemudian disaat mereka menghadapi orang yang mereka cintai maka akan berbeda lagi. Topeng disini dapat diartikan penyesuaian. Keadaan tersebut akan menjadikan banyak orang maupun kita tidak dapat mengenali diri sendiri. Ketika kita bergaul terkadang tidak menjadi diri kita sendiri. Bahkan kita tidak tahu kemana arah diri kita, siapa kita? Mau apa kita? Pengenalan terhadap diri kita sendiri akan membuat kita lebih mengenali diri sendiri dan mengerti apa yang sebenarnya ada pada dalam diri kita.
Pemahaman Diri upaya yang dilakukan oleh seseorang untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri sendiri. “Who am I ?” artinya siapa saya ?. Pertanyaan itu sangatlah sederhana, tetapi mungkin memerlukan jawaban yang mendalam, karena banyak aspek yang harus diungkap. Aspek-aspek tersebut baik yang menyangkut kelebihan maupun kekurangannya, yang meliputi aspek: fisik, psikis, minat, bakat, cita-cita, kebutuhan-kebutuhan pokok serta gaya hidup yang diinginkan.
Berikut ini ada sedikit cara untuk bisa mengenali diri kita sendiri. Didalam mengenali diri sendiri kita harus tahu bagaimana diri kita sebenarnya , fakta seperti apa yang ada dalam diri kita. Fakta disini mengacu pada realita hidup kita selama ini, kenyataan yang kita hadapi selama ini.

Tentang siapa saya ?
Seperti apa saya ini ?
Seperti apa kehidupan saya ?
Apa kelebihan saya ?
Apa kekurangan saya ?

Setelah kita dapat mengetahui tentang diri kita, maka kita dapat memberikan komentar untuk diri kita sendiri. Menyimpulkan tentang “ini lho saya, saya ini orangnya seperti ini”. Jika kita sudah memahami diri sendiri, maka kita secara otomatis kita akan menyadari tentang kemampuan kita sendiri, sehingga kita akan memberikan batasan antara “saya mampu, saya tidak mampu”.
Disini ada konsep Johari Window atau Jendela Johari yang menggambarkan pengenalan diri kita, ada empat Jendela Johari yaitu:
Ø  Jendela terbuka, hal –hal yang kita tahu tentang diri kita sendiri, tapi oarang lainpun tahu. Misalnya: keadaan fisik, profesi, asal daerah, dll.
Ø  Jendela  tertutup, hal – hal mengenai diri kita yang kita tahu tapi orang lain tidak tahu. Misalnya: isi perasaan, pendapat, kebiasaan tidur, dsb.
Ø  Jendela buta, hal – hal yang kita tidak tahu tentang diri sendiri, tapi orang tahu. Misalnya: hal – hal yang bernilai positif dan negatif kepribadian kita.
Ø  Jendela gelap, hal – hal mengenai diri kita, tapi kita sendiri maupaun orang lain tidak tahu. Ini adalah wiliyah misteri dalam kehidupan.

Jika kita ingin benar – benar mengetahui siapa diri kita, maka kita harus bisa membuka jendela tersebut selebar mungkin, karena semakin kita membuka lebar jendela itu, maka kita akan semakin mengerti sipa diri kita.
Ada beberapa cara untuk kita agar bisa membuka jendela itu selebar mungkin:
Ø  Cobalah untuk selalu terbuka untuk orang lain, jangan menjadi orang yang munafik dengan berlagak diri kita itu perfect. Dengan adanya keterbukaan, maka teman – teman kita pun akan bisa terbuka kepada kita.
Ø  Bersikaplah apa adanya, karena dengan sikap kita yang natural tanpa dibuat – buat, maka kita akan mulai bisa menjadi diri kita sendiri.
Ø  Mau menerima saran maupun kritik dari orang lain. Kritikan negatif akan membuat kita semakin baik.
Ø  Cobalah untuk berteman dengan siapa saja, jangan hanya pada satu komunitas saja, selama itu membawa dampak positif.

Semakin banyak individu mampu mengenali dirinya, maka ia semakin dalam untuk menyenangi dirinya sendiri. Ia juga dapat memahami perasaannya dan juga memahami berbagai alasan pentingnya sesuatu bagi dirinya. Kegiatan memahami diri adalah berusaha mencermati diri secara keseluruhan, bukan hanya sekedar kemampuan dan ketidak mampuan dalam melakukan sesuatu.
Potensi Diri adalah seluruh kemampuan yang dimiliki seseorang baik secara fisik, psikis maupun akademiknya.
Potensi Fisik, kemampuan fisik berhubungan dengan kelebihan pada anggota badan, panca indera maupun kekuatan/kualitasnya. Apa yang dimiliki seseorang  belum tentu dimiliki oleh orang lain.
Potensi Psikis, potensi secara psikis adalah seluruh kemampuan dan kekuatan yang dimiliki seseorang yang berkaitan dengan kemampuan kejiwaan antar lain: intelektual (IQ), bakat dan minat, sifat dan ciri kepribadian.
Cita – cita, salah stu kebutuhan manusia adalah untuk menggapai cita – cita. Dapatkah Anda sekarang ini menyebutkan cita – cita Anda?. Pada umumnya ada rasa enggan, malu atau bahkan belum tahu untuk menyebutnya. Anda pasti berfikir “saya kelek akan menjadi apa?”
Untuk menjawab cita – cita yang Anda inginkan coba lihat kembali hasilkerja dari potensi diri pada materi. Padukan hasil pemahaman terhadap potensi fisik dan psikis yang meliputi sifat/ciri kepribadian, IQ, bakat dan minat untuk mengambil keputusan berkaitan dengan cita – cita karir Anda.
Aspek Bakat dan MinatBakat adalah kemampuan yang dibawa oleh seseorang sejak lahir dan bersifat menurun ( genetik ). Pentingnya individu memahami bakat ini adalah agar individu mampu mengembangkan dirinya secara optimal. Bakat akan cepat berkembang dengan baik apabila ditunjang dengan sarana dan prasarana. Oleh karena itu peran semua masyarakat untuk memberi wadah penyaluran bakat-bakat terpendam positif sehingga memunculkan putra-putri berbakan di tanah air kita.Minat adalah rasa tertarik yang kuat terhadap obyek tertentu. Hal ini penting untuk dipahami individu,karena dengan adanya minat yang kuat terhadap obyek pilihan maka prestasi, keberhasilan yang diharapkan mudah tercapai demikian juga sebaliknya. Oleh karena itu perlu penanaman minat terhadap diri individu terhadap berbagai obyek positif,sehingga timbul rasa menyenangi dengan motivasi tinggi.
Aspek Gaya Hidup, Gaya hidup yang diinginkan oleh masing-masing orang berbeda antara satu dengan lainnya. Ada yang ingin bergaya hidup elite, ada yang ingin bergaya hidup biasa-biasa saja atau bergaya hidup sederhana. Oleh karena itu gaya hidup atau “life style”,ini perlu dipahami dengan benar. Individu hendaknya menyesuaikan dengan kemampuannya,sehingga dalam menyikapi hidup ini tidak diperbudak oleh hawa nafsunya.Ketrampilan, kerja keras, pengalaman dan sebagainya akan mempermudah untuk memutuskan gaya hidup seseorang.



LEMBAR KERJA
1.      Ceritakanlah tentang diri Anda sendiri baik dilihat secara fisik maupun secara psikologis.
a.       Saya secara fisik
-          Tinggi badan               :.....................
-          Berat badan                 :.....................
-          Warna rambut             :.....................
-          Warna kulit                 :.....................
-          ..........................................................
-          ..........................................................
-          ..........................................................
b.      Saya secara psikologis
-          Kecerdasan saya         :....................
-          Minat saya                   :....................
-          Bakat saya                   :.....................
-          ..........................................................
-          ..........................................................
-          ..........................................................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar