Nama : Mad Berawi, S. Pd
Kelas : XI IPS 1
MATERI LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Tema : Etika dan Etiket
Pokok Bahasan : Mengenal Kemampuan Diri Sendiri
Aspek Perkembangan : Pengembangan Pribadi
Bidang Bimbingan : Pribadi
Tujuan Tujuan Layanan : Agar Siswa mampu mengenal Perbedaan Etika dan etiket
Assalamu'alikum Wr Wb.
Selamat pagi anak-anak Sholeh dan Sholeha,
Anak-anakku Semoga kita selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT untuk bisa menuntut ilmu disekolah seperti biasanya. Tak bosan selalu Bapak ingatkan untuk selalu menjaga Shalat 5 waktu, Shalat Sunnah Dhuha serta Muroja'ah dan Hafalan Tahfidznya , Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT.
Kalian sudah dikelas 11 Bapak berharap belajar nya lebih ditingkatkan lagi dan difokuskan, kurangi waktu bermain kalian dan tinggalkan melakukan hal-hal yang kurang penting. Mari fokus untuk belajar untuk bisa mendapatkan Nilai yang lebih baik lagi. Karena yang dapat menolong hanya diri kalian sendiri. Ingat tidak ada usaha yang sia-sia apabila kita ingin berusaha. Apapun hasil yang kalian dapatkan, itu perjuangan yang kalian lakukan.
" Jika kamu tidak tahan dengan pahitnya belajar, Maka kamu akan menanggung bahayanya "
" Ilmu itu adalah sesuatu yang bernilai " Positif " Bukan yang nempel dikepala "
Etika
dan Etiket beserta
Contohnya
dalam Kehidupan Sehari-hari
Perbedaan antara Etika
dan Etiket
Terdapat
beberapa perbedaan etika dan etiket secara spesifik. Pertama, etiket selalu
berhubungan dengan cara atau bagaimana suatu perbuatan harus kita lakukan.
Biasanya ditentukan oleh suatu masyarakat atau budaya tertentu.
Sementara,
etika tidak membatasi diri pada soal cara dan bagaimana suatu tindakan harus
dilakukan. Sebab, etika yang memberi norma mengenai perbuatan tersebut.
Perbedaan
selanjutnya, etiket hanya berlaku dalam pergaulan dan sangat bergantung pada
kehadiran orang lain. Apabila tidak ada
Lain
halnya dengan etika, ada atau tidak ada orang lain, etika tetap berlaku dan
tetap menjadi pedoman masyarakat.
Selain
itu, etiket bersikap relatif atau tidak mutlak dan tidak permanen. Tata cara
tersebut tidak bisa diterapkan di berbagai tempat. Sementara etika lebih
bersifat absolut atau mutlak, yakni tanpa memandang tempat, waktu, dan situasi.
Contoh : Perbedaan Etika dan Etiket
Etika
Ø Selalu berlaku walaupun tidak ada saksi
mata. Contoh: larangan untuk mencuri tetap ada, walaupun tidak ada yang melihat
kita mencuri.
Ø Bersifat jauh lebih absolut atau mutlak.
Contoh: “Jangan mencuri” adalah prinsip etika yang tidak bisa ditawar-tawar
lagi.
Ø Memandang manusia dari segi dalam. Contoh:
Walaupun bertutur kata baik, pencuri tetaplah pencuri. Orang yang berpegang
teguh pada etika tidak mungkin munafik.
Etiket
·
Hanya berlaku dalam pergaulan. Etiket
tidak berlaku saat tidak ada orang lain atau saksi mata yang melihat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar