Rabu, 10 Juni 2020

PENYESUAIAN DIRI REMAJA LINGKUNGAN SEKOLAH BARU

A. Pengertian dan Proses Penyesuaian Diri Penyesuaian dapat diartikan sebagai berikut : Penyesuaian berarti beradaptasi; dapat mempertahankan eksistensiya, atau bisa survive dan memperoleh kesejahteraan jasmaniah dan rohaniah, dan dapat mengadakan relasi yang memuaskan dengan tuntutan sosial. Penyesuaian dapat juga diartikan sebagai konformitas yang berarti menyesuaikan sesuatu dengan standar atau prinsip. Penyesuaian dapat diartikan sebagai penguasaan, yaitu memiliki kemampuan untuk membuat rencana dan mengorganisasi respon-respon sedemikian rupa, sehingga bisa mengatasi segala macam konflik, kesulitan dan frustasi secara efisien. Individu memiliki kemampuan menghadapi realitas hidup dengan cara yang adekuat. Penyesuaian dapat diartikan penguasaan dan kematangan emosional. Kematangan emosional maksudnya ialah secara positif memiliki respon emosional yang tepat pada setiat situasi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penyesuaian adalah usaha manusia untuk mencapai keharmonisan pada diri sendiri dan pada lingkungannya. Proses Penyesuaian Diri Penyesuaian diri adalah proses bagaimana individu mencapai keseimbangan diri daam memenuhi kebutuhan sesuai dengan lingkungannya. Respon penyesuaian, baik atau buruk secara sederhana dapat dipandang sebagai suatu upaya individu untuk mereduksi taua menjauhi ketegangan dan untuk memelihara kondisi-kondisi keseimbangan yang lebih wajar. Dalam proses penyesuaian itu dapat saja muncul konflik, tekanan, dan frustasi dan individu didorong meneliti berbagai kemungkinan perilaku untuk membebaskan diri dari ketegangan. Elemen-elemen umum dan esensial dalam semua situasi frustasi ialah : motivasi, frustasi, respon yang bervariasi, dan pemecahan untuk mereduksi masalah, ketegangan dengan beberapa bentuk respon. Motivasi mengambil variasi bentuk dan setiap bentuk dapat diarahkan kepada rintangan atau frustasi yang disebabkan oleh beberapa aspek realitas, misalnya : pembatasan orang tua, hambatan fisik, aturan social, dan semacamnya. Individu dikatakan berhasil dalam melakukan penyesuaina diri apabila ia dapat memenuhi kebutuhannya dengan cara-cara yang wajar atau apabila dapat diterima oleh lingkungan tanpa merugikan atau mengganggu lingkungannya. B. Karakteristik Penyesuaian Diri Mereka yang tergolong mampu melakukan penyesuaian diri secara positif ditandai hal-hal sebagai berikut : • Tidak menunjukkan adanya ketegangan emosional • Tidak menunjukkan adanya mekanisme-mekanisme psikologis • Tidak menunujukkan adanya frustasi pribadi • Memiliki pertimbangan rasional dan pengarahan diri • Mampu dalam belajar • Menghargai pengalaman • Bersikap realistik dan objektif Dalam melakukan penyesuaian diri secara positif, individu akan melakukan dalam berbagai bentuk, antara lain : 1. Penyesuaian dengan menghadapi masalah secara langsung Dalam situasi ini, individu secara langsung menghadapi masalah dengan segala akibat-akibatnya. Ia melakukan segala tindakan sesuai dengan masalah yang dihadapinya. 2. Penyesuaian dengan melakukan eksplorasi Dalam situasi ini individu mencari bahan pengalaman untuk dapat menghadapi dan memecahkan masalahnya. 3. Penyesuaian dengan trial and error (coba-coba) Dalam cara ini, Individu melakukan suatu tindakan coba-coba dalam arti kalau menguntungkan diteruskan dan kalau gagal tidak diteruskan 4. Penyesuaian dengan substitusi Jika individu merasa gagal dalam menghadapi masalah, maka ia dapat memperoleh penyesuaian dengan jalan mencari pengganti. 5. Penyesuaian diri dengan menggali kemampuan pribadi Individu mencoba menggali kemampuan-kemampuan khusus dalam dirinya, dan kemudian dikembangkan sehingga dapat membantu penyesuaian diri. 6. Penyesuaian diri dengan belajar Dengan belajar, individu akan banyak memperoleh pengetahuan dan ketrampilan yang dapat membantu menyesuaikan diri. 7. Penyesuaian diri dengan inhibisi dan control diri Dalam situasi ini, individu berusaha memilih tindakan mana yang harus dilakukan, dantindakan mana yang tidak perlu dilakukan. 8.Penyesuaian diri dengan perencanaan yang cermat Dalam situasi ini, tindakan yang dilakukan merupakan keputusan yang diambil berdasarkan perencanaan cermat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar