Rabu, 02 September 2020

Menjaga Motivasi dan Semangat Belajar Selama Pembelajaran Daring (Online)

 

Adanya Pandemi Covid-19 yang menyerang dunia diakhir tahun 2019 menyebabkan banyaknya aktivitas dan kegiatan yang terhenti atau beralih sistem. Misalanya saja kegiatan pekerja pabrik atau aktivitas kantoran. Tak terlepas pula kegiatan dunia pendidikan, sistem belajar tatap muka kali ini beralih menjadi kegiatan belajar dalam jaringan atau yang sering kita kenal dengan istilah daring. Perubahan ini sedikit banyaknya menuai pro dan kontra dikalangan tenaga pengajar, siswa, orang tua siswa dan masyarakat pada umumnya.

Salah satu hal yang membuat banyak orang kontra dengan keputusan tersebut adalah karena tidak sedikit orang tua ataupun tenaga pengajar dan guru yang mendapati anak dan siswa mereka yang kehilangan semangat belajarnya dan cederung terkesan malas belajar. Tentunya hal ini bukan hal yang baik sehingga perlu kiranya bagi setiap orang tua ataupun siswa tersebut untuk menjaga motivasi dan semangat belajar agar tetap mengikuti kegiatan belajar secara maksimal meskipun dijalankan secara online.

Terkhusus dalam Pembelajaran Bahasa Arab. Terlepas dari pemakaian Bahasa Arab dalam ibadah bagi umat muslim, tentunya selaku orang 'Ajam atau orang non-Arab bahasa Arab pastinya sedikit terasa asing bagi kita. Proses pembelajarannya juga harus dimlai dengan mengenal aksara dan tulisan arab terlebih dahulu yang pasti berbeda dengan huruf alfabet yang pasti dipelajari saat di Sekolah Dasar. Sehingga sering dianggap sulit untuk dipelajari. Ditambah lagi dengan adanya sistem daring yang membuat penjelasan dari seorang guru menjadi terbatassehingga tidak jarang membuat siswa merasa bingung dan malas untuk belajar.

Maka dari itu menjaga semangat dan motivasi siswa dalam belajar terkhusus dalam pelajaran bahasa arab kiranya adalah suatu hal yang urgen dan perlu mendapat perhatian dai kita para insan pendidik dan juga para orang tua siswa tentunya. Meskipun sebenarnya hal ini harus dilakukan untuk setiap mata pelajaran dan tidak mesti hanya terfokus pada pelajaran bahasa arab saja. Berikut ada beberapa cara yang dapat dilakukan guna menjada motivasi dan semangat belajar terutama untuk belajar Bahasa Arab.

1.Membuat Target Pencapaian Pembelajaran
Membuat Target Pencapaian Pembelajaran mampu membuat siswa terus termotivasi untuk mencapai target sehingga mampu menjaga semangatnya untuk terus dan terus belajar guna mencapai target yang sudah ia buat. Bisa dengan target harian, mingguan, bulanan atau bahkan tahunan.

Dalam pembelajaran Bahasa Arab misalnya siswa bisa membuat target dalam satu hari harus menghafal 3 mufradat (kosa kata Bahasa Arab) atau mengafal tashrif lughawi dan ishtilahi dari wazan fi'il tertentu dan lain-lain. Lakukan terus menerus sampai mencapai target dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Adanya kepuasan yang dicapai stelah memenuhi target yang telah dibuat akan memotivasi diri untuk terus mencapai target lain.

2.Mengatur Waktu Belajar Secara Bijak
Mengatur Waktu Belajar Secara Bijak sangat diperlukan. Artinya jangan sampai durasi belajar terlalu lama yang nantinya akan membuat jenuh, atau terlalu singkat yang membuat belajar tidak maksimal. Tidak hanya waktu belajar saja namun juga kegiatan lain misalnya main game, medsos dan lain-lain. 

Durasi bermain game dan medsos juga perlu diperhatikan jangan sampai terlalu asyik sampai lupa waktu belajar.
Selain itu juga harus bijak memilih waktu yang tepat untuk belajar diluar daring. Artinya jangan sampai waktunya belajar malah main game atau medsos. Karena bisa mebuat jenuh untuk belajar sebab sudah terlalu asyik main game dan salin sebagainya. Artinya kita harus tahu kapan waktu belajar, bermain, ibadah dan istirahat. Disini juga diperlukan perang orang tua untuk mengingatkan anaknya.

3.Melaksanakan Rancangan Kegiatan Belajar yang Telah Dibuat
Ini sangat penting untuk diperhatikan karena sema rencana dam rancangan itu akan sia-sia bila tidak dikerjakan. Selain itu saat rencana itu terbengkalai rasa malas akan datang dan mebuat malas untuk belajar. Saat sudah membuat target pembelajaran dan mengatur waktu yang tepat untuk belajar namun tidak dilakukan nantinya hanya menjadi wacana belaka dan bukan bertujuan untuk memotivasi diri belajar namun yang terjadi adalah semakin malas belajar. Rencana akan tetap jadi rencana tanpa sebuah wujud kerja nyata.

4.Mencari Tempat Belajar yang Nyaman
Tempat yang nyaman akan mendukung semnagat belajar. Setiap orang bisa memiliki tempat belajar yang berbeda sesuai selera dan pilihan masing-masing. Bisa di kamar, ruang tamu, ruang kamar, di teras dan halaman rumah dan lain sebagainya asalkan masih pada tempat yang wajar.

5.Refreshing dan Istirahat yang Cukup
Saat penat dan lelah belajar menghampiri Refreshing dan istirahat yang cukup adalah hal yang sangat diperlukan. Dalam belajar bahasa arab misalnya banyaknya kegiatan menghafal mufrodat, tashrif dan lain lain tentunya akan sangat menguras konsentrasi maka istirahat dan refreshing mampu menetralisirnya namun tetap ingat waktu tentunya. Kapan harus belajar dan kapan harus istirahat. Jangan lupa asupan nutrisi dan vitamin tentunya untuk tetap sehat dan asupan gizi yang cukup.

6.Berdoa Agar Terhindar Dari Rasa Malas
Saat lelah dan jenuh dalam belajar menghampiri tentunya malaslah yang akan timbul. Sehingga pastinya akan kehilanagn semangat belajar. Berdoa bisa menjadi salah satu solusinya. Salah satu doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.yaitu:

Allahumma inni a'udzu bika minal 'ajzi, wal kasali, wal jubni, wal haromi, wal bukhl. Wa a'udzu bika min 'adzabil qobri wa min fitnatil mahyaa wal mamaat.

Artinya:
"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian." [HR. Bukhari no. 6367 dan Muslim no. 2706].

Tidak dapat dipungkiri memang sistem pembelajaran darin ini memang menimbulkan rasa jenuh dan bosan, namun itu semua kembali kepada pribadi setiap mampu dan mau atau tidak untuk meotivasi diri agar tetap semangat dalam belajar.
Demikian cara untuk menjaga semangat belajar pada masa pandemi. Cara dari setiap orang

6.Berdoa Agar Terhindar Dari Rasa Malas
Saat lelah dan jenuh dalam belajar menghampiri tentunya malaslah yang akan timbul. Sehingga pastinya akan kehilanagn semangat belajar. Berdoa bisa menjadi salah satu solusinya. Salah satu doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.yaitu:

Allahumma inni a'udzu bika minal 'ajzi, wal kasali, wal jubni, wal haromi, wal bukhl. Wa a'udzu bika min 'adzabil qobri wa min fitnatil mahyaa wal mamaat.

Artinya:
"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa ma

las, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian." [HR. Bukhari no. 6367 dan Muslim no. 2706].

Tidak dapat dipungkiri memang sistem pembelajaran darin ini memang menimbulkan rasa jenuh dan bosan, namun itu semua kembali kepada pribadi setiap mampu dan mau atau tidak untuk meotivasi diri agar tetap semangat dalam belajar.

Demikian cara untuk menjaga semangat belajar pada masa pandemi. Cara dari setiap orang bisa saja berbeda-beda namun yang terpenting adalah adanya motivasi tersendiri dari setiap orang. Apapun itu mata pelajarannya, susah atau mudah untuk dipelajari pasti dapat diselesaikan dengan dibekali semangat dan motivasi dari diri sendiri. Mulailah memotivasi diri sendiri sebelum motivasi itu hilang dari dirimu.
Sekian dan Terima Kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar